Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Pemenang!

Alhamdulillah sejak 2010 sampai 2014, di berbagai kesempatan saya membawakan seminar  7 Keajaiban Rezeki  bareng Ary Ginanjar, Syafi’i Antonio, Tung Desem Waringin, Merry Riana, Heppy Trenggono, Habiburrahman El-Shirazy, Jamil Azzaini, dan lain-lain.  Sebagai pembicara seminar, ini merupakan nikmat tersendiri bagi saya.Satu hal yang sering saya bahas di seminar adalah soal mental pemenang.  Dalam keseharian, mereka yang bermental pemenang kadang bersikap terbalik. Dan rupa-rupanya ini malah menjadi motivasi sukses bagi mereka. Misalnya saja: -        -    Sakit, tapi masih bisa tersenyum. -        -    Gagal, tapi masih bisa bahagia. -        -    Bangkrut, tapi masih bisa bersyukur. -        -    Miskin, tapi masih mau bersedekah. Tidak percaya? Dengarkan saja percakapan ini:        ...

Perantau!

Jauh-jauh hari Imam Syafii telah berseru untuk hijrah, “Pergilah dari rumahmu demi lima faedah, yaitu menghilangkan kejenuhan, mencari bekal hidup, mencari ilmu, mencari teman, dan belajar tatakrama.” Bukan sekedar menganjurkan, Imam Syafii juga melakukan. Terlahir di Palestina, kemudian ia hijrah ke Madinah, Irak, dan Mesir.” Alhamdulillah, saya dan keluarga pernah menziarahi makamnya di Mesir. Menyikapi hijrah dan menjelajah, Imam Syafii pernah menuliskan seuntai perumpamaan yang indah, “Air akan bening dan layak minum, jika ia mengalir. Singa akan beroleh mangsa, jika ia meninggalkan sarangnya. Anak panah akan beroleh sasaran, jika ia meninggalkan busurnya. Nah, manusia akan beroleh derajat mulia, jika ia meninggalkan tempat aslinya dan mendapatkan tempat barunya. Bagaikan emas yang terangkat dari tempat asalnya.”     Ingatlah, rezeki itu perlu dijemput.  - Kadang rezeki orang di negeri kita.  - Kadang rezeki kita di negeri orang. Lagi pul...

PECINTA

Pecinta! Tanpa mendengar lagu The Beatles sekalipun ,  tanpa menyimak   kisah Romeo-Juliet sekalipun, tanpa berkunjung ke Menara Eiffel sekalipun, kita semua sudah tahu akan kekuatan cinta. Yup, c-i-n-t-a. Lima huruf dengan beribu makna. Dalam memberikan  in-house seminar  atau  training,  saya sering bertanya kepada peserta. Terkait kerja, mengapa Anda mau bekerja 6 sampai 8 jam sehari? Anda sebagai pembaca blog mungkin akan menjawab begini.  Mungkin karena kecintaan Anda pada pekerjaan dan perusahaan Anda.  Mungkin karena kecintaan Anda kepada orangtua, anak, dan istri Anda.  Mungkin karena kecintaan Anda kepada Tuhan dan Tuhan telah memerintahkan Anda untuk menjalankan peran khalifah dengan sebaik-baiknya, dengan sungguh-sungguh.  Begitu kan? Dengan kata lain, kekuatan  action  dan bisnis tidak akan sempurna apabila tidak dilengkapi dengan bahan bakar cinta. Jelas sudah, cintalah yang membarakan, cintalah yang me...